Potensi Kenabian
Jumhur para ulama di Asia Tenggara merumuskan sifat-sifat nabi, antara lain:
Pengembangan Potensi Kenabian
Pengembangan potensi Sidiq
Mengembangkan sikap dan tingkah laku:
Mengembangkan sikap dan tingkah laku:
Mengembangkan sikap dan tingkah laku:
Mengembangkan sikap dan tingkah laku:
Kesimpulan
Sidiq : Jujur, Taat Nurani
Amanah : Setia, Terpercaya
Tabligh: Terbuka, Empatik
Fathonah: Cerdas, Problem Solver
Sumber: Rangkuman dari penyampaian Sus Budiharto, dosen FPSB UII
Jumhur para ulama di Asia Tenggara merumuskan sifat-sifat nabi, antara lain:
- Sidiq
- Amanah
- Tabligh
- Fathonah
Pengembangan Potensi Kenabian
Pengembangan potensi Sidiq
Mengembangkan sikap dan tingkah laku:
- Jujur
- Mengikuti suara hati nurani dan kebenaran
- Sabar
- Konsisten, istiqomah
- Menjadi teladan
- Berbohong, dusta
- Mengikuti hawa nafsu dan kebatilan
- Instant, tidak fokus/grusa-grusu, mudah putus asa/mutungan.
- Inkonsisten, "Mencla-mencle", esuk tempe sore dhele, hangat-hangat tahi ayam.
- Mengutamakan kepentingan pribadi daripada organisasi
- Tingkah laku bertentangan dengan ucapan.
Mengembangkan sikap dan tingkah laku:
- Profesional, disiplin
- Ikhlas, terpercaya
- Berkomitmen/setia kepada Tuhan, pimpinan, rekan, bawahan, konsumen.
- Bertanggung jawab kepada Tuhan, pimpinan, rekan, bawahan, konsumen
- Adil.
- Kerja asal-asalan, tidak disiplin
- Mudah pamrih, tidak tulus
- Berkhianat, mengingkari kesepakatan & janji
- Tidak mau bertanggung jawab
- Suka menyalahkan orang/pihak lain
- Pilih kasih
Mengembangkan sikap dan tingkah laku:
- Amar ma'ruf nahi mungkar
- Berkomunikasi dengan hati/otentik
- Berkomunikasi asertif, empatik
- Membuka diri kepada Tuhannya, diri sendiri dan alam semesta
- Sulit memahami dan dipahami orang lain,
- Berkomunikasi agresif, pasif agresif
- Menyembunyikan informasi, menutup diri/tidak mau terbuka terhadap Tuhannya, diri sendiri dan alam semesta.
Mengembangkan sikap dan tingkah laku:
- Cerdas karena taqwa
- Berwawasan luas, mudah memahami sudut pandang orang lain
- Problem solver, menjadi bagian dari solusi
- Kompeten, skill teruji
- Berorientasi spiritual, dunia dan akhirat seimbang
- Malas belajar, berubah, merasa sudah cukup (pintar, pengalaman dsb), tidak mau belajar hal baru.
- Berwawasan sempit, sulit memahami sudut pandang orang lain,
- Trouble maker, menjadi bagian masalah
- Tidak kompeten, tidak terampil
- Berorientasi materialistik, duniawi semata
Kesimpulan
Sidiq : Jujur, Taat Nurani
Amanah : Setia, Terpercaya
Tabligh: Terbuka, Empatik
Fathonah: Cerdas, Problem Solver
Sumber: Rangkuman dari penyampaian Sus Budiharto, dosen FPSB UII